Teknik Kimia ITBM Banyuwangi

Kategori
Uncategorized

Teknik Kimia: Pelatihan Pembuatan Minuman Probiotik Menyehatkan “Teh Kombucha” di Desa Bagorejo dalam tema Pola Hidup Sehat di Era Pandemi

Pada Bulan Mei 2022 Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen dan Mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan teh kombucha di Desa Bagorejo, Srono, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dihadiri olek Pokja Ibu-Ibu PKK setempat. Program Pengabdian yang diketuai oleh Yuni Susanti S.Si., M.Si. dan beranggotakan Ayu Qurota ‘Ayun S.Si., M.Sc., Alif Nur Laili Rachmah, S.T., M.T., Ratri Sekaringgalih, S.T., M.T, serta Ansori, S.T., M.T. ini memiliki tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat di era pandemi dan menambah ketrampilan masyarakat dalam membuat salah satu minuman probiotik, yaitu kombucha.

Teh kombucha yang berbahan dasar teh hitam atau teh hijau merupakan salah satu minuman probiotik yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan. Hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia pada awal tahun 2020 ini berjuang melawan virus Covid-19. Masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, termasuk dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang dapat meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah tertular virus atau bakteri apa pun. Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan memberi asupan nutrisi kepada bakteri, baik (probiotik) yang ada di dalam tubuh atau yang lebih dikenal sebagai makanan dan minuman probiotik. Pembuatan kombucha menggunakan bantuan bakteri dan jamur (SCOBY) untuk membantu proses fermentasi. Tehh kombucha memiliki manfaat meningkata daya imun tubuh dan booster energy. Khasiat lain pada produk minuman ini adalah sebagai anti penuaan dan anti kanker karena kaya akan kandungan antioksidan. Minuman ini belum banyak dikenal oleh masyarakat, khususnya yang bertempat tinggal di daerah pedesaan.

Pembuatan tehh kombucha ini melalui dua tahap fermentasi. Fermentasi pertama adalah fasa pembentukan asam cuka dalam kondisi mikroaerasi. Sedangkan fermentasi kedua adalah fasa penambahan rasa-rasa dan proses karbonasi yang terjadi pada kondisi anaerob. Rasa yang diberikan menggunakan rempah dan rimpang karena di Banyuwangi sangat mudah ditemukan. Penambahan rempah dan rimpang memperkaya kandungan nutrisi yang ada pada teh kombucha. Rempah dan rimpang yang digunakan antara lain:  kayu manis, jahe, sereh, secang, bunga lawang.

Perubahan gaya hidup back to nature  dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang alami seperti teh kombucha merupakan langkah awal yang baik untuk menjaga kesehatan. Semangat sehat, semakin taat, dan menebar manfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *